0
HIRARKY CHOMSKY
Posted by jujur
on
6:18 PM
Pengelompokan Bahasa
Tata Bahasa (grammer) bisa didefinisikan secara formal sebagai kumpulan dari himpunan-himpunan variabel,
simbol-simbol terminal, simbol awal,
yang dibatasi oleh aturan-aturan produksi. Pada tahun 1959 seorang ahli
bernama Noam Chomsky melakukan pengelompokkan tingkatan bahasa menjadi empat,
yang disebut dengan Hirarki chomsky. Pengelompokkan tersebut dapat dilihat pada
tabel berikut :
Bahasa
|
Mesin Automata
|
Aturan Produksi
|
Regular (Tipe 3)
|
FSA meliputi
DFA, NFA
|
a
adalah sebuah simbol variabel.
b
maksimal memiliki sebuah simbol variabel yang bila ada terletak diposisi
paling kanan.
|
Bebas Konteks
(Tipe 2)
|
Push Down
Automata
|
a
berupa sebuah simbol variable
|
Context Sensitive (Tipe 1)
|
Linear Bounded
Automata
|
| a | £ | b |
|
Natural Language (Tipe 0)
|
Mesin Turing
|
Tidak ada
batasan
|
Disini
semua aturan produksi dalam bentuk a à
b
( ‘dibaca a
menghasilkan b’
), dimana : a
menyatakan simbol-simbol pada ruas kiri aturan produksi dan b menyatakan simbol-simbol pada ruas kanan aturan
produksi (atau hasil produksi). Simbol-simbol
tersebut dapat berupa simbol terminal (non variabel) atau simbol variabel.
Simbol terminal adalah simbol-simbol yang tidak
dapat diturunkan kembali, sedangkan simbol variabel adalah simbol yang
masih bisa diturunkan kembali. Dalam penulisannya, simbol-simbol variabel
digunakan huruf kapital (‘A’, ‘B’ dll), sedangkan simbol-simbol terminal
digunakan huruf kecil (‘a’, ‘b’, dll).
Level-level Bahasa
Dalam hirarki chomsky, terdapat empat
level bahasa yaitu level 0 (Natural Language),
level 1 (Contex sensitive), level 2 (Bebas Konteks), dan level 3
(Regular). Dari setiap level tersebut terdapat aturan-aturan produksi yang membatasinya. Contoh-contoh
aturan produksi untuk setiap level bahasa :
1.
Level 0 (Natural Language)
Bahasa manusia termasuk kedalam tipe ini, dimana tidak ada
batasan untuk aturan produksinya.
Contoh :
a.
Abc à aa
b.
Bc à aBaB
c.
CaB à aaBaaBa
2.
Level 1 (Contex sensitive)
Panjang string di ruas kiri (a) £ panjang string ruas kanan (b ).
Contoh :
a.
Ab à aBa
b.
cD à aB
c.
dEd à FabCa
3.
Level 2 (Bebas Konteks)
α adalah sebuah simbol variabel, dan batasannya bertambah
bahwa ruas kiri harus tetap satu simbol variabel.
Contoh :
a.
A à aa
b.
B à aBD
c.
C à FGaa
4.
Level 3 (Regular)
Batasannya bertambah lagi, dimana ruas kanan maksimal
memiliki sebuah simbol variabel yang terletak paling kanan. Artinya bisa
memiliki simbol terminal dengan jumlah tidak dibatasi, tetapi bila terdapat
simbol variabel maka simbol variabel tersebut hanya berjumlah satu (1) dan
terletak paling kanan.
Contoh :
a.
A à aa
b.
B à aaB
c.
C à aaaaa