Mouse memang menjadi suatu perangkat yang sangat vital dan di butuhkan oleh para pengguna komputer. namun biasanya para pengguna kurang memperhatikan kualitas dari mouse ini sendiri. biasanya mereka hanya berpikir "yang penting bisa dipakai". Padahal mouse juga memiliki tingkat kegunaan yang beragam dan masa pakai dan tentunya sesuai dengan harga. hal ini mungkin tidak terpikirkan oleh kita sebagai pengguna awam yang memang tidak  memerlukan akurasi dan tingkat kenyamanan pakai seperti para gamer dan designer yang memang membutuhkan spesifikasi khusus dalam memilih mouse.

pada awalnya mouse di buat hanya berupa satu tombol pada tahun 1963, namun sesuai dengan perkembangan jaman, mouse pun berevolusi menjadi dua tombol dan tiga tombol dimana saat itu masih menggunakan ball pada bagian bawahnya. kini mouse sudah menggunakan laser optic yaitu berupa sinar infra merah untuk keakuratan yang lebih baik terutama di tahun 2014 dan paling terbaru ini. namun, tahukah anda bahwa mouse optic yang kini beredar mempunyai masa pakai untuk beberapa waktu ?

masa pakai mouse

seperti yang terlihat pada gambar di atas ;

• Resolution: 1000DPI
• Scanning frequency: 3000FPS
• The number of key: 3
• Touch pressure switch: 70-80g
• Key life: > 2.000.000 times
• Wheel life: > 2.000.000 times
• Operating voltage: 5V
• Operating current: <100mA
• Chip: Sunplus C2165

Harap di perhatikan gambar diatas berdasarkan mouse optic yang standard biasanya harganya Rp. 25.000 sedangkan untuk mouse yang berharga lebih mahal biasanya memiliki umur serta resolution yang lebih tinggi.

masa pakai atau umur dari mouse optic berdasarkan gambar diatas adalah Touch Pressure, Key life, Wheel life. jadi maksudnya, mouse dapat digunakan secara optimal hanya sampat ketika tekanan yang di berikan sekitar 70 - 80 g, lalu umur mouse juga hanya sampai 2.000.000 klik saja, dan umur roda atau scroll yaitu 2.000.000. dan ketika sudah melebihi batas - batas tersebut, biasanya munculah suatu masalah yaitu Mouse suka double click dengan sendirinya.

nah, pasti kalian tentu pernah merasakan bagaimana rasanya ketika kita klik mouse hanya sekali namun perintah yang terexecute ternyata dianggap sebagai double click. sangat sangat menggangu ya. misalnya ketika kita dikejar deadline harus mengerjakan laporan dan dikirim pada saat itu juga namun karena mouse double klik dengan sendirinya membuat proses mengetik yang seharusnya cepat menjadi lambat.

hal sederhana seperti itu ( mouse yang double klik sendiri ) memang sangat menyusahkan kita sebagai pengguna, membuat kita kesal, bete, marah dan rasanya ingin segera membanting dan membuangnya !. namun, Eitss jangan dahulu anda buang, karena sebenarnya ada cara Bagaimana Mengatasi Masalah Mouse yang sering Double Click dengan Sendirinya dengan menggunakan MouseFix..

ya, dengan software MouseFix, kamu bisa mengembalikan mouse seperti semula. software ini adalah buatan Daniel Jackson.

This is a small utility program I wrote to correct a problem that is experienced by some users of the Microsoft Intellimouse Explorer Optical Mouse, whose devices have defective microswitches under the buttons causing a single-click to be seen by Windows as a double-click (seemingly not "debounced" properly).

Berikut langkah - langkahnya :

1. Download MouseFix disini.
2.  lalu Extract dan letakan serta buat folder baru di C:\Program Files\MouseFix
3. Buat Shortcut file MouseFix.exe dan letakan di dalam folder startup windows ( untuk win 7 :C:\Users\PERSONAL\AppData\Roaming\Microsoft\Windows\Start Menu\Programs\Startup. untuk win XP, biasanya ada di C:\document and user\AppData\microsoft\windows\start menu\programs\startup ) atau jika kamu kesulitan, cara lainnya adalah :
4. dengan Klik start > all programs > startup ( klik kanan, open explorer )

folder startup

lalu letakan shortcut MouseFix.exe disana.
setelah itu coba log-off atau restart, maka lihatlah keajaibannya !. mouse anda pun kini sehat kembali dan tidak melakukan double klik dengan sendirinya lagi.

untuk sekedar catatan, bahwa program ini hanya cukup di jalankan sekali dan tidak akan terlihat sebagai program running kecuali melihatnya di task manager.

sumber : http://myrepairsolution.blogspot.com/