0

Alasan Mahasiswa Lama Lulus

Inilah Alasan Mahasiswa Lama Lulus Atau Gak Lulus Lulus Kuliah

Inilah Alasan Mahasiswa Lama Lulus Atau Gak Lulus Lulus Kuliah (PART 1)
1. Kuliah karena terpaksa 
Melihat anaknya diwisuda adalah kebanggaan bagi setiap orang tua. Dari lubuk hati setiap orang tua pasti menginginkan anaknya menjadi seorang yang pintar dan sukses. Bahkan memaksa anaknya untuk kuliahpun bisa saja mereka lakukan. Berawal dari sebuah keterpaksaan inilah maka ketika sudah menjadi mahasiswa, dia enggan untuk serius dalam kuliah, apalagi pengen cepat-cepat diwisuda.
2. Salah jurusan 
Kalah dalam persaingan SPMB/UM PTN/PTS yang memiliki jurusan-jurusan favorit, menyebabkan banyak mahasiswa memilih jurusan lain (yang tidak diminati) sebagai pelarian ketika tidak diterima. Tujuannya adalah agar mereka tetap bisa kuliah meski jurusan itu bukan yang diminati.
1
3. Terlalu menikmati kebebasan karena jauh dari ortu 
Anak Mami kalau kita sering sebut, terkadang juga menjadi faktor kuliah lama. Rendahnya pengawasan dari orang tua (jauh dari ortu) terkadang kebebasan itu dimanfaatkan secara berlebihan. Kerjanya maen, pacaran, begadang tiap malam, nongkrong sana-sini dan lain-lainnya.

4. Sibuk mengikuti organisasi kemahasiswaan ataupun organisasi lainnya
Tingkat Intelegency Emotional (IE) yang lebih besar daripada IQ mendorong mahasiswa untuk lebih senang berorganisasi, bersosialisasi, bertukar pikiran dan melakukan kegiatan-kegiatan atau bergabung dengan Ormas daripada belajar. Kesibukannya itu terkadang menghabiskan uang, tenaga, pikiran dan juga waktu sehingga kuliah terabaikan dan bukan prioritas lagi. 

5. Menekuni hobi secara berlebihan 
Soft Skill yang dimiliki mahasiswa mendorong untuk menjadi hobi. Hobi kalau dilakukan secara wajar itu baik, tapi kalau berlebihan, pasti mengganggu kegiatan lainnya. Beberapa hobi seorang mahasiswa antara lain: ngegame, ngeband, billiard, Playstation, ngenet, Futsal, dll.

6. Bisa mendapatkan uang sendiri (kerja) 
Kerja terkadang dibutuhkan bagi mahasiswa, terutama yang kurang mampu ataupun untuk menambah uang saku. Tetapi tidak sedikit pula dari mereka yang terlena dengan pekerjaannya itu. Alasannya simple, ujung akhir dari kuliah adalah mendapat gelar sarjana yang bisa digunakan sebagai sarana untuk mencari kerja sehingga menghasilkan uang. kalau kuliah saja sudah bisa punya uang sendiri, kenapa harus buru-buru lulus??? Makanya mereka lebih senang kerja daripada ngurusin kuliahnya.

7. Tidak adanya jaminan kerja setelah lulus
 
Tidak adanya jaminan inilah yang paling banyak membuat mereka lebih milih lama kuliah daripada lama nganggur. Prinsipnya : Rezeki itu sudah ada yang ngatur, dan kalau sudah rejeki, gak bakal kemana. Jadi, buat apa cepat-cepat lulus kalau ujung-ujungnya nganggur???? Yang sudah sarjana saja banyak yang nganggur...

8. Skripsi
You know what I mean ...
MAHASISWA VETERAN 
MAHASISWA VETERAN

Malemnya kaga bisa tidur dengan damai.
1


Deg - degan nunggu giliran sidang...
1


Pas masuk ke ruang sidang...
1

1


Waktu ga bisa jawab pertanyaan dosen penguji karena gugup dan emang ga bisa.
1

Reaksi dosen penguji.
1

Waktu bisa jawab pertanyaan dengan baik dan benar.
1


Eh, makin dibantai sama dosen penguji.
1
Ahhh,
untung ada dosen pembimbing yang ngebantu ngejawab... iya kan bu/pak ????
1

Beres Keluar.. dari ruangan sidang..
1



Jika dilihat dari hitungan hari (baca: alasan) ini, sebenarnya bukan salah sang mahasiswa bila ia tidak lulus ujian, karena belajar pun ia tidak sempat…
Tahukah anda, setahun itu hanya terdapat 365 hari yang kita tahu sebagai tahun akademik siswa… Mari kita hitung!

1. Hari Minggu
52 hari dalam setahun. Anda pasti tahu bahwa hari minggu itu adalah hari istirahat. Hari tersisa tinggal 313.

2. Hari Libur (Nasional maupun internasional)
Kurang lebih terdapat 13 hari libur dalam setahun, misalnya tahun baru, natal, dsb… Hari tersisa tinggal 300.

3. Libur Kuliah
Jelas semua mahasiswa akan libur dan tidak akan kuliah. Biasanya sekitar 2 bulan lebih, anggaplah sekitar 60 hari. Hari tersisa tinggal 240.
pengalaman pribadi sebelum dan sesudah liburandari odeliasoy
4. Tidur
Tidur Yang paling baik adalah 8 jam sehari untuk kesehatan, jadi 120 hari terpakai. Hari tersisa tinggal 120.

5. Beribadah
Paling tidak 1 sampai 2 jam perhari kita beribadah, kita alokasikan 25 hari dalam setahun. Hari tersisa tinggal 95. 

6. Bermain
Hal yang paling baik untuk kesegaran dan kesehatan adalah bermain. Paling tidak memerlukan 1 jam sehari. Terpakai lagi 15 hari. Hari tersisa tinggal 80.

7. Makan
Sekurang-kurangnya selama satu hari kita habiskan 2 jam untuk makan atau minum, hilang lagi 30 hari. Hari tersisa tinggal 50

8. Berbicara dan Nongkrong gak jelas
Jangan lupakan, bahwa manusia adalah mahluk sosial yang butuh berinteraksi dengan orang lain. Kita ambil 1 jam perhari untuk berbicara. 15 hari terpakai lagi. Hari tersisa tinggal 35.

9. Sakit
Kitapun bisa sakit, baik ringan maupun berat. Itupun `kalau’ sakit, paling tidak 5 hari dalam setahun sudah cukup mewakili. Hari tersisa tinggal 30.

10. Ujian
Ujian itu sendiri biasanya dilaksanakan selama 2 minggu per semester. Berarti, 24 hari sudah teralokasi untuk ujian. Hari tersisa tinggal 6.

11. Refreshing
Untuk menyegarkan pikiran, refreshing itu perlu. Nonton dan jalan-jalan paling tidak menghabiskan waktu 5 hari dalam setahun. Hari tersisa tinggal 1.

12. Ulang Tahun.
Satu hari yang sisa itu khan HARI ULANG TAHUN….!!!
Masa’ harus belajar, sih?
13. Terlambat Kuliah
Emang nyebelin sih ketika mahasiswa terlambat tidak boleh masuk, namun ketika dosen telat masih boleh masuk -__-"


 

Aku Masih Kuliah

Ketika temanku bangun, aku masih tidur.
Ketika temanku mandi, aku masih tidur.
Ketika temanku kuliah, aku masih tidur.
Ketika temanku pulang, aku bangun. Dan,
Ketika temanku lulus, aku masih kuliah.
~renungan 

Admit it, you thinking about it too dari  @nusashima

 

Keyboard yang bikin Tugas kuliah TA/skripsi  nggak kelar-kelar. 

Keyboard yang bikin TA nggak kelar-kelar.dari blablapret

 

Mahasiswa SO...

ituuuuu…


  1. Study Oriented : rajin belajar, mengejar nilai tinggi dan lulus tepat waktu (kalau bisa bahkan fast track) ataupun cumlaude.
  2. Science Oriented : mengejar dan senang untuk mempelajari ilmu pengetahuan sesuai konsep dan tentunya riset. Terkadang hobi ikut lomba karya ilmiah.
  3. Social Oriented : hobi nyari teman atau link karena merasa manusia adalah makhluk sosial yang tidak bisa hidup sendiri tanpa bantuan makhluk lainnya.
  4. So sial Oriented : entah dewi fortuna yang pergi menghilang atau entah memang suratan takdirnya, mahasiswa ini selalu ketiban sial. Contohnya ya yang seperti udah belajar ampe malem tapi tetep dapet jelek mulu.
  5. SNSD / Super Junior / SHINee / SM*SH Oriented : isi otak adalah MV, performance maupun variety show yang kalo udah ketemu sesama, suka heboh sendiri bahas anggota mana yang paling disukai. DERITA MAHASISWA CAPE2 DOWNLOADoleh @hakira_rifki
  6. Sharing Oriented : kalo yang ini, HDDnya nggak dibatasi oleh K-Pop saja dan biasanya HDDnya minimal 1 TB.
  7. Sambilan Oriented : nggak jaman lagi kuliah dibayarin orang tua, katanya. Udah mandiri dengan uang hasil kerja sambilannya yang entah itu berupa jualan pulsa, jadi guru privat maupun ngajar ngaji.
  8. Spiritual Oriented : ke kampus bawaannya kitab suci, menjauhkan diri dari perbuatan-perbuatan haram dan tingkah lakunya sopan santun.
  9. Sentai Oriented : masa kecil sangat bahagia dengan yang namanya Power Ranger sampai-sampai pas udah kuliah pun nggak melewatkan satu episode  sampai episode terakhir Power Ranger Samurai maupun Goseiger.
  10. Sok Waeh Oriented : yang satu ini punya prinsip jalani hidup tanpa beban, katanya sih “Go with the flow”.
  11. Senang-senang Oriented : karaoke, nonton film di bioskop, makan-makan dan segala kehidupan hedon lainnya kurang afdhol bila tidak dilakukannya.
  12. Sek-esek Oriented : yang satu ini suka sekali melampiaskan hawa nafsu mereka entah itu di kosan ataupun di club.
  13. Smoke Oriented : pria maupun wanita yang hobinya hisap-hisap dan mengeluarkan asap yang bikin lingkungan sekitarnya jadi sebal gara-gara jadi perokok pasif.
  14. Suntikan Oriented : suka memakai narkotika dan obat-obatan terlarang.
  15. Sogokan Oriented : menghalalkan segala cara (terutama uang) untuk mencapai tujuan dan menghindar dari hukuman.
  16. Sotoy Oriented : sombong karena diterima di perguruan tinggi favorit serta merasa paling pintar jadi meremehkan orang lain dan sok tahu.
  17. Sexy Oriented : yang penting make baju yang press body lah biar kelihatan lekuk-lekuk tubuh nan indah.
  18. Searching Oriented : yang satu ini suka cari perhatian dan cari pasangan entah itu dalam kampus ataupun di kampus lain.
  19. Sleep Oriented : nah satu nih dalam keadaan apaapun senangnya tidur meskipun di waktu kuliah.
  20. Sport Oriented : tiap ada pertandingan olahraga, mahasiswa inilah yang paling sering nongol.
  21. Singing Oriented : di manapun, kapanpun, selalu ada waktu untuk bernyanyi. Nggak peduli suara bagus atau jelek yang penting pede nyanyinya.
  22. Single Oriented : buat yang lagi atau senang ngejomblo. Tak selamanya merupakan tipe “Forever Alone”.
  23. Self Oriented : ngerasa cukup hebat dengan segala permasalahan mampu ditanggung sendiri. Senang-senang sendiri dan sedih-sedih sendiri.

Kelas 3D Mahasiswa 

Mahasiswa Rajin:
Datang, Duduk, Dengar (biasanya paling depan)
Mahasiswa Aktivis:
Datang, Duduk, Dengkur (habis rapat sampe larut malem)
Mahasiswa Da’i:
Datang, Duduk, Dakwah (Subhanallah..)
Mahasiswa Sales:
Datang, Dagang, Duit (bahkan jualan ketika kelas berlangsung)
Mahasiswa Telat:
Datang, Diusir, Dengkur (mendingan tidur lagi)
Mahasiswa Idaman:
Datang, Digodain, Dikejar-kejar (asal bukan homo aja yang ngejar)
Mahasiswa Gabut (Gaji Buta):
Datang, Download, Dengkur (Kampus=Kostan)
Mahasiswa (???)
Download, Dengkur, Dugem (Niat kuliah kagak sih???

Copyright Jujur Soaloon Sitangang Lipan All rights reserved. Theme by Sitanggang. | Bloggerized by Soalparna.