0
Pengantar Desain dan Pemograman Web
Posted by jujur
on
6:05 PM
Pengantar Desain dan Pemograman Web
Dalam
membangun sebuah web dibutuhkan 2 keahlian yang berupa keahlian untuk
membuat desain web dan keahlian untuk web programming itu sendiri.
Salah satu kendala klasik dalam proses perancangan web adalah tugas rangkap dari seorang developer yang sekaligus dipaksa untuk menjadi seorang desainer web yang baik. Kendala tersebut timbul karena tidak semua developer mampu menjadi seorang desainer yang baik dan begitu pula sebaliknya.
Salah satu kendala klasik dalam proses perancangan web adalah tugas rangkap dari seorang developer yang sekaligus dipaksa untuk menjadi seorang desainer web yang baik. Kendala tersebut timbul karena tidak semua developer mampu menjadi seorang desainer yang baik dan begitu pula sebaliknya.
Perbedaan – perbedaan mendasar yang membedakan antara pemrograman web dengan pemrograman desktop, yaitu :
1. Stateless
Dengan arsitektur yang cenderung bebas, maka sebuah aplikasi web hampir tidak memiliki batasan bagi para penggunanya. Sebagai contoh adalah penggunaan browser yang mampu melakukan proses multi tab ataupun multi window, akibatnya, tidak ada batasan bagi seorang pengguna melakukan proses yang sama dalam window atau tab browser yang berbeda.
Dengan arsitektur yang cenderung bebas, maka sebuah aplikasi web hampir tidak memiliki batasan bagi para penggunanya. Sebagai contoh adalah penggunaan browser yang mampu melakukan proses multi tab ataupun multi window, akibatnya, tidak ada batasan bagi seorang pengguna melakukan proses yang sama dalam window atau tab browser yang berbeda.
2. Multi platform
Sebuah aplikasi web harus mampu dijalankan dalam sebuah browser di lintas platform atau sistem operasi. Sebuah aplikasi web ASP .NET yang dibangun di sistem operasi Windows, sebagai contoh, juga harus mampu dijalankan di browser sistem operasi lain, misalnya di sebuah distro Linux.
Sebuah aplikasi web harus mampu dijalankan dalam sebuah browser di lintas platform atau sistem operasi. Sebuah aplikasi web ASP .NET yang dibangun di sistem operasi Windows, sebagai contoh, juga harus mampu dijalankan di browser sistem operasi lain, misalnya di sebuah distro Linux.
3. Navigation sentris
Dibandingkan dengan aplikasi desktop yang lebih menekankan kepada step by step sentris,
misalnya penggunaan menu yang telah diatur sedemikian rupa urutannya,
sebuah aplikasi web lebih ke arah navigation sentris. Hal ini secara
umum akan membebaskan pengguna untuk mengerjakan sebuah proses tanpa
harus melalui prosedur semestinya. Sebagai contoh adalah proses logout
yang juga dapat dilakukan dengan menutup aplikasi browser.
4. Based on page
Dengan
konsep ini, maka sebuah aplikasi web juga mengandalkan nilai estetika
selain nilai dari proses yang dilakukan itu sendiri. Berbeda dengan
aplikasi desktop yang lebih banyak menafikan desain dari aplikasi itu
sendiri, maka aplikasi web juga bergantung pada keindahan desain demi
mendukung proses yang ada didalamnya.
5. Just browser
Secara umum, sebuah aplikasi web hanya membutuhkan sebuah browser tanpa perlu instalasi runtimeataupun aplikasi lain. Meski banyak pula aplikasi web yang membutuhkan plug-ins tertentu
dalam browser, seperti Flash player ataupun media player, tetapi hampir
tiap browser yang ada telah memiliki fasilitas yang sama.
6. Less secure
Salah
satu hal yang menjadi isu klasik dalam pemrograman web adalah masalah
keamanan yang jauh lebih rentan dibanding aplikasi desktop. Terlebih
lagi jika aplikasi web tersebut digunakan oleh pengguna secara jamak di
internet. Pihak pengguna yang bisa jadi sangat banyak dengan berbagai
tujuan, baik ataupun buruk, lebih sulit dideteksi dibandingkan dengan
pengguna di aplikasi desktop.
Aplikasi berbasis web diperlukan jika :
a. Informasi yang akan ditampilkan harus bisa diakses semua orang di seluruh dunia
b. Infrastruktur pengguna yang tidak terbatas dan memiliki berbagai variasi
c. Pengaturan aplikasi seminimal mungkin
d. Tidak terlalu banyak memanfaatkan fasilitas yang terdapat dalam sistem operasi
e. Sekuritas minimal
Istilah-istilah dalam pemrograman web yang perlu dipahami terlebih dahulu ialah :
1. Website / situs
Sebuah
situs bisa dikatakan sebagai sebuah aplikasi web yang lengkap dari
navigasi awal hingga akhir. Sebuah situs bisa terdiri dari satu atau
lebih web page atau halaman web.
2. Web page / halaman web
Merupakan bagian terkecil dari sebuah situs atau website.
3. Web server
Aplikasi
yang bertindak sebagai tempat penampung aplikasi web sesuai dengan
bahasa pemrograman yang digunakan, misal : IIS, apache atau Cassini.
4. Web hosting
Merupakan
web server yang menampung banyak aplikasi web didalamnya. Dalam konteks
yang lebih umum, web hosting kini diartikan sebagai sebuah penyedia
layanan jasa bagi para developer untuk menempatkan aplikasi webnya di
internet, baik secara komersil ataupun tidak.
5. Web browser
Aplikasi
yang digunakan untuk aktifitas browsing atau menjelajah internet. Dalam
konteks pemrograman web, web browser juga sebagai penentu
kompatibilitas jalannya sebuah aplikasi web, misal : untuk web browser
jenis dan versi tertentu tidak mampu menjalankan beberapa fitur aplikasi
web yang akan dibuat.
6. Web design / desain web
Merupakan
kegiatan desain sebuah situs. Aktifitas ini biasanya dilakukan secara
terpisah dari proses pemrograman, tetapi sering kali seorang developer
web juga bertindak sebagai desainer web.
7. Server side vs client side
Server
side, secara sederhana, merupakan bahasa pemrograman web yang akan
dikompilasi di web server, sehingga pengguna tidak bisa melihat source
code dari aplikasi tersebut, misal : ASP, PHP. Sedangkan client side
adalah bahasa pemrograman web yang dieksekusi di komputer pengguna,
sehingga pengguna dapat melihat source code dari aplikasi tersebut,
misal : Javascript dan VB Script.