0
Analisi Masalah Kebutuhan Fungsional Use Case
Posted by jujur
on
10:09 PM
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pada era
globalisasi ini perkembangan teknologi informasi semakin pesat dan menjadi
sarana yang sangat di butuhkan oleh perusahaan ataupun organisasi untuk
mendapatkan informasi yang lebih cepat. Suatu informasi diharapkan dapat
membantu suatu pekerjaan dan juga mempermudah serta mempercepat suatu pekerjaan
dalam pengerjaan nya. Informasi yang didapatkan oleh organisasi atau perusahaan
bertujuaan untuk meningkatkan keuntungan perusahaan atau organisasi yang dimiliki,
agar bisa bersaing dengan perusahaan atau organisasi lain nya.
Dengan
teknologi informasi yang semakin berkembang perusahaan di tuntut untuk
mengikuti teknologi informasi dalam hal membantu kinerja pegawai dalam
pengerjaan tugasnya. Dengan teknologi informasi pengerjaan tugas pun akan
semakin cepat untuk di selesaikan.
Saat ini
beberapa perusahaan travel di indonesia masih ada yang melakukan pelayanan
reservasi dengan cara manual yaitu dengan cara mencatat data konsumen dan juga
harus membandingkan data yang sebelumnya di tulis dengan yang baru untuk
pengecekan jadwal serta penomoran tempat duduk.
Salah satu
perusahaan yang masih menggunakan pelayanan reservasi tiket dengan cara manual
adalah ‘Narima Indah Travel’. Narima Indah Travel adalah perusahaan yang
bergerak dalam bisnis Travel Mobil. Narima Indah Travel hanya mempunyai satu
outlet yang melayani konsumen untuk
pembelian tiket travel.
Narima Indah
Travel membutuhkan sebuah program reservasi tiket untuk membantu proses
pembelian tiket agar bisa mempecepat proses dalam pembelian tiket nya karna
dalam pelaksanaannya permintaan keberangkatan untuk Narima Indah Travel terus
bertambah setiap harinya.
Kendala yang
dihadapi oleh Narima Indah Travel adalah belum adanya sistem komputerisasi yang
di terapkan di Narima Indah Travel yang bisa melayani reservasi tiket atau
pembelian tiket serta untuk melihat jadwal yang masih kosong dan kursi tersedia
harus melihat transaksi sebelumnya.
Pelayanan
pembelian tiket masih memakai kertas belum memakai komputer atau pun sistem
informasi. Hal ini kadang menyebabkan penulisan data tidak akurat pada saat
pembagian tempat duduk dikarenakan pegawai outlet harus mengecek data-data
pembelian tiket sebelumnya untuk menentukan tempat duduk konsumen, pengecekan
ini kadang membutuhkan waktu yang cukup lama dan sering juga terjadi kesalahan
yang nanti nya akan mengurangi kepuasaan konsumen menggunakan layanan Narima
Indah Travel, serta dalam pengecekan jadwal yang ditanyakan oleh konsumen masih
membutuhkan waktu untuk mencari jadwal yang masih kosong dalam artian tempat
duduk yang kosong. Dengan sistem pelayanan yang sekarang ada di Narima Indah
Travel dapat menghambat kinerja dari pegawai outlet pembelian tiket. Di
karenakan para pegawai harus mencari data dalam bentuk kertas terlebih dahulu
untuk melayani konsumen.
Dengan tujuan
untuk menyelesaikan permasalahan yang telah disebutkan diatas, kami
berkeinginan untuk mengangkat masalah tersebut dan memeberikan solusi di dalam
tugas penelitian ini dengan judul “APLIKASI
PELAYANAN RESERVASI TIKET DI NARIMA INDAH TRAVEL”.
1.2 Identifikasi Masalah
Berikut identifikasi masalah yang terdapat pada Narima Indah
Travel :
1. Narima
Indah Travel masih menggunakan sistem manual yaitu penulisan pada setiap
terjadinya proses reservasi tiket serta pembelian tiket..
2. Untuk melihat jadwal yang masih
bisa terisi atau melihat kursi yang masih belum di isi pada jadwal yang di
tanyakan atau diminta oleh konsumen, pegawai outlet harus melihat transaksi
sebelumnya untuk memastikan bahwa jadwal tersebut tidak terisi dan melakukan
reservasi. Hal ini membutuhkan waktu dan bisa terjadi kesalahan karena salah
melihat data.
1.3 Batasan
Masalah
Dalam penelitian ini penulis membatasi cakupan masalahnya.
Batasan masalah pada penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Penelitian
ini dilakukan di Narima Indah Travel Subang, ruang lingkup pada penelitian ini
adalah pelayanan pemesanan tiket dalam hal pembelian tiket dan penjadwalan
2. Sistem
Informasi Pelayanan Reservasi Tiket melayani pembelian tiket dan pengaturan
jadwal.
BAB II
ANALISIS
MASALAH
2.1 Kebutuhan Fungsional
2.1.1
Use Case
2.1.1.1
Use Case Admin
(a)
Login
Identifikasi
Masalah
|
||
Nama
|
Login
|
|
Tujuan
|
Masuk kedalam sistem sebagai pengguna
|
|
Deskripsi
|
Proses Login ini sebagai kewenangan
terhadap orang yang menggunakan sistem
|
|
Aktor
|
Admin
|
|
Use Case yang berkaitan
|
|
|
Skenario
Utama
|
||
Kondisi Awal
|
Form Login ditampilkan
|
|
Aksi Aktor
|
Reaksi sistem
|
|
Mengisi form Login
|
1. Menyamakan data yang diinputkan
oleh aktor dengan data yang ada pada
database
|
|
2. Menampilkan pesan bahwa Login
berhasil
|
||
3. Menampilkan halaman utama untuk
pengguna
|
||
Skenario
Alternatif
|
||
Aksi Aktor
|
Reaksi sistem
|
|
Mengisi kembali form Login
|
2. Menampilkan pesan bahwa Login tidak
berhasil
|
|
2. Menampilkan form Login kembali
|
||
Kondisi Akhir
|
Pengguna dapat melakukan kegiatan pada
sistem sesuai dengan kewenangan masing-masing
|
|
(b)
Menambah Data Petugas
Identifikasi
Masalah
|
||
Nama
|
TambahPetugas
|
|
Tujuan
|
Menambah data petugas
|
|
Deskripsi
|
Proses Penambahan data petugas ini
dilakukan untuk menambah daftar petugas yang ada di travel
|
|
Aktor
|
Admin
|
|
Use Case yang berkaitan
|
|
|
Skenario
Utama
|
||
Kondisi Awal
|
Form Transaksi ditampilkan
|
|
Aksi Aktor
|
Reaksi sistem
|
|
Menambah data
|
1. Menampilkan form tambah data
|
|
2. Menampilkan pesan bahwa penambahan
data berhasil dilakukan
|
||
3. Me-reload data petugas
|
||
Skenario
Alternatif
|
||
Aksi Aktor
|
Reaksi sistem
|
|
Menambah data kembali
|
1. Menampilkan pesan bahwa data tidak
berhasil disimpan
|
|
2. Menampilkan kembali form transaksi
|
||
Kondisi Akhir
|
Admin akan mendapatkan data petugas baru
yang telah di tambahkan
|
|
(c)
Mengedit Data Petugas
Identifikasi
Masalah
|
||
Nama
|
Edit Petugas
|
|
Tujuan
|
Mengedit data petugas
|
|
Deskripsi
|
Proses Pengeditan data petugas ini
dilakukan untuk mengubah isi data petugas yang ada di travel
|
|
Aktor
|
Admin
|
|
Use Case yang berkaitan
|
|
|
Skenario
Utama
|
||
Kondisi Awal
|
Form Transaksi ditampilkan
|
|
Aksi Aktor
|
Reaksi sistem
|
|
Menambah data
|
1. Menampilkan form edit data
|
|
2. Menampilkan pesan bahwa pengeditan
data berhasil dilakukan
|
||
3. Me-reload data petugas
|
||
Skenario
Alternatif
|
||
Aksi Aktor
|
Reaksi sistem
|
|
Menambah data kembali
|
1. Menampilkan pesan bahwa pengeditan
data tidak berhasil disimpan
|
|
2. Menampilkan kembali form transaksi
|
||
Kondisi Akhir
|
Admin akan mendapatkan data petugas baru
yang telah di edit
|
|
(d)
Menghapus Data Petugas
Identifikasi
Masalah
|
||
Nama
|
Hapus Petugas
|
|
Tujuan
|
Menghapus data petugas
|
|
Deskripsi
|
Penghapusan data petugas ini dilakukan
untuk menghapus data dari daftar petugas yang ada
|
|
Aktor
|
Admin
|
|
Use Case yang berkaitan
|
|
|
Skenario
Utama
|
||
Kondisi Awal
|
Form Transaksi ditampilkan
|
|
Aksi Aktor
|
Reaksi sistem
|
|
Menambah data
|
1. Menampilkan message box konfirmasi
penghapusan
|
|
1. Menampilkan pesan bahwa penghapusan
data berhasil dilakukan
|
||
2. Me-reload data petugas
|
||
Skenario
Alternatif
|
||
Aksi Aktor
|
Reaksi sistem
|
|
Menambah data kembali
|
1. Menampilkan pesan bahwa data tidak
berhasil dihapus
|
|
2. Menampilkan kembali form transaksi
|
||
Kondisi Akhir
|
Admin akan mendapatkan data petugas baru
yang telah di tambahkantanpa data yang telah berhasil di hapus
|
|
(e)
Menambah Data Mobil
Identifikasi
Masalah
|
|
Nama
|
Tambah mobil
|
Tujuan
|
Menambah data supir
|
Deskripsi
|
Proses Penambahan data mobil ini
dilakukan untuk menambah daftar mobil yang ada di travel
|
Aktor
|
Admin
|
Use Case yang berkaitan
|
|
Skenario
Utama
|
|
Kondisi Awal
|
Form Transaksi ditampilkan
|
Aksi Aktor
|
Reaksi sistem
|
Menambah data
|
1. Menampilkan form tambah data
|
2. Menampilkan pesan bahwa penambahan
data berhasil dilakukan
|
|
3. Me-reload data mobil
|
|
Skenario
Alternatif
|
|
Aksi Aktor
|
Reaksi sistem
|
Menambah data kembali
|
1. Menampilkan pesan bahwa data tidak
berhasil disimpan
|
2. Menampilkan kembali form transaksi
|
|
Kondisi Akhir
|
Admin akan mendapatkan data mobil baru
yang telah di tambahkan
|
(f)
Mengedit Data Mobil
Identifikasi
Masalah
|
|
Nama
|
Edit Mobil
|
Tujuan
|
Mengedit data Mobil
|
Deskripsi
|
Proses Pengeditan data Mobilini
dilakukan untuk mengubah isi data mobil yang ada di travel
|
Aktor
|
Admin
|
Use Case yang berkaitan
|
|
Skenario
Utama
|
|
Kondisi Awal
|
Form Transaksi ditampilkan
|
Aksi Aktor
|
Reaksi sistem
|
Menambah data
|
1. Menampilkan form edit data
|
2. Menampilkan pesan bahwa pengeditan
data berhasil dilakukan
|
|
3. Me-reload data mobil
|
|
Skenario
Alternatif
|
|
Aksi Aktor
|
Reaksi sistem
|
Menambah data kembali
|
1. Menampilkan pesan bahwa pengeditan
data tidak berhasil disimpan
|
2. Menampilkan kembali form transaksi
|
|
Kondisi Akhir
|
Admin akan mendapatkan data mobil baru
yang telah di edit
|
(g)
Menghapus Data Mobil
Identifikasi
Masalah
|
|
Nama
|
Hapus Mobil
|
Tujuan
|
Menghapus data supir
|
Deskripsi
|
Penghapusan data mobil ini dilakukan
untuk menghapus data dari daftar mobil yang ada
|
Aktor
|
Admin
|
Use Case yang berkaitan
|
|
Skenario
Utama
|
|
Kondisi Awal
|
Form Transaksi ditampilkan
|
Aksi Aktor
|
Reaksi sistem
|
Menambah data
|
1. Menampilkan message box konfirmasi
penghapusan
|
1. Menampilkan pesan bahwa penghapusan
data berhasil dilakukan
|
|
2. Me-reload data mobil
|
|
Skenario
Alternatif
|
|
Aksi Aktor
|
Reaksi sistem
|
Menambah data kembali
|
1. Menampilkan pesan bahwa data tidak
berhasil dihapus
|
2. Menampilkan kembali form transaksi
|
|
Kondisi Akhir
|
Admin akan mendapatkan data mobil baru
yang telah di tambahkan tanpa data yang telah berhasil di hapus
|
(h)
Menambah Data Supir
Identifikasi
Masalah
|
||
Nama
|
Tambah Supir
|
|
Tujuan
|
Menambah data supir
|
|
Deskripsi
|
Proses Penambahan data supir ini
dilakukan untuk menambah daftar supir yang ada di travel
|
|
Aktor
|
Admin
|
|
Use Case yang berkaitan
|
|
|
Skenario
Utama
|
||
Kondisi Awal
|
Form Transaksi ditampilkan
|
|
Aksi Aktor
|
Reaksi sistem
|
|
Menambah data
|
1. Menampilkan form tambah data
|
|
2. Menampilkan pesan bahwa penambahan
data berhasil dilakukan
|
||
3. Me-reload data supir
|
||
Skenario
Alternatif
|
||
Aksi Aktor
|
Reaksi sistem
|
|
Menambah data kembali
|
1. Menampilkan pesan bahwa data tidak
berhasil disimpan
|
|
2. Menampilkan kembali form transaksi
|
||
Kondisi Akhir
|
Admin akan mendapatkan data supir baru
yang telah di tambahkan
|
|
(i)
Mengedit Data Supir
Identifikasi
Masalah
|
|
Nama
|
Edit Supir
|
Tujuan
|
Mengedit data supir
|
Deskripsi
|
Proses Pengeditan data supir ini
dilakukan untuk mengubah isi data supir yang ada di travel
|
Aktor
|
Admin
|
Use Case yang berkaitan
|
|
Skenario
Utama
|
|
Kondisi Awal
|
Form Transaksi ditampilkan
|
Aksi Aktor
|
Reaksi sistem
|
Menambah data
|
1. Menampilkan form edit data
|
2. Menampilkan pesan bahwa pengeditan
data berhasil dilakukan
|
|
3. Me-reload data supir
|
|
Skenario
Alternatif
|
|
Aksi Aktor
|
Reaksi sistem
|
Menambah data kembali
|
1. Menampilkan pesan bahwa pengeditan
data tidak berhasil disimpan
|
2. Menampilkan kembali form transaksi
|
|
Kondisi Akhir
|
Admin akan mendapatkan data supir baru
yang telah di edit
|
(j)
Menghapus Data Supir
Identifikasi
Masalah
|
||
Nama
|
Hapus Supir
|
|
Tujuan
|
Menghapus data supir
|
|
Deskripsi
|
Penghapusan data supir ini dilakukan
untuk menghapus data dari daftar supir yang ada
|
|
Aktor
|
Admin
|
|
Use Case yang berkaitan
|
|
|
Skenario
Utama
|
||
Kondisi Awal
|
Form Transaksi ditampilkan
|
|
Aksi Aktor
|
Reaksi sistem
|
|
Menambah data
|
1. Menampilkan message box konfirmasi
penghapusan
|
|
1. Menampilkan pesan bahwa penghapusan
data berhasil dilakukan
|
||
2. Me-reload data supir
|
||
Skenario
Alternatif
|
||
Aksi Aktor
|
Reaksi sistem
|
|
Menambah data kembali
|
1. Menampilkan pesan bahwa data tidak
berhasil dihapus
|
|
2. Menampilkan kembali form transaksi
|
||
Kondisi Akhir
|
Admin akan mendapatkan data supir baru
yang telah di tambahkan tanpa data yang telah berhasil di hapus
|
|
(k)
Menambah Data Jadwal
Identifikasi
Masalah
|
||
Nama
|
Tambah data jadwal
|
|
Tujuan
|
Menambahkan data jadwal keberangkatan
baru
|
|
Deskripsi
|
Proses ini dilakukan guna untuk mendapatkan
daftar data keberangkatan baru yang bisa digunakan oleh pelanggan
|
|
Aktor
|
Admin
|
|
Use Case yang berkaitan
|
|
|
Skenario
Utama
|
||
Kondisi Awal
|
Form Tambah Jadwal
|
|
Aksi Aktor
|
Reaksi sistem
|
|
Mengisi form Tambah jadwal
|
1. Menampilkan pesan informasi bahwa
data berhasil diambahkan
|
|
2.Me-reload data jadwal
|
||
Skenario
Alternatif
|
||
Aksi Aktor
|
Reaksi sistem
|
|
Mengisi form Tambah jadwal kembali
|
1. Menampilkan pesan informasi bahwa
data tidak berhasil diambahkan
|
|
2. Menampilkan form Tambah jadwal kembali
|
||
Kondisi Akhir
|
Petugas dapat mengetahui data jadwal
baru yang telah berhasil dilakukan
|
|
(l)
Mengedit Data Jadwal
Identifikasi
Masalah
|
||
Nama
|
Edit data jadwal
|
|
Tujuan
|
Mengubah data jadwal keberangkatan yang
sudah ada
|
|
Deskripsi
|
Proses ini dilakukan guna untuk mengubah
daftar data keberangkatan yang sudah ada
|
|
Aktor
|
Admin
|
|
Use Case yang berkaitan
|
|
|
Skenario
Utama
|
||
Kondisi Awal
|
Form Edit Jadwal
|
|
Aksi Aktor
|
Reaksi sistem
|
|
Mengisi form Edit jadwal
|
1. Menampilkan pesan informasi bahwa
data berhasil diambahkan
|
|
2.Me-reload data jadwal
|
||
3. Menampilkan data lama dari data yang
sudah dipilih sebelumnya
|
||
Skenario
Alternatif
|
||
Aksi Aktor
|
Reaksi sistem
|
|
Mengisi form Edit jadwal kembali
|
1. Menampilkan pesan informasi bahwa
data tidak berhasil diambahkan
|
|
2. Menampilkan form Edit jadwal kembali
|
||
Kondisi Akhir
|
Petugas dapat mengetahui data pengeditan
jadwal yang telah berhasil dilakukan
|
|
(m)
Menghapus Data Jadwal
Identifikasi
Masalah
|
||
Nama
|
Hapus data jadwal
|
|
Tujuan
|
Menghapus data jadwal yang sudah ada
|
|
Deskripsi
|
Proses ini dilakukan guna untuk
menghapus data keberangkatan sehingga tidak bisa lagi dipilih oleh pelanggan
|
|
Aktor
|
Admin
|
|
Use Case yang berkaitan
|
|
|
Skenario
Utama
|
||
Kondisi Awal
|
Form Jadwal ditampilkan
|
|
Aksi Aktor
|
Reaksi sistem
|
|
Memilih data jadwal keberangkatan
|
1. Menampilkan pesan validasi
penghapusan data
|
|
2. Menampilkan pesan informasi data
berhasil dilakukan
|
||
2.Me-reload data jadwal
|
||
Skenario
Alternatif
|
||
Aksi Aktor
|
Reaksi sistem
|
|
Memilih data jadwal keberangkatan
kembali
|
1. Menampilkan pesan informasi data
tidak berhasil dilakukan
|
|
2. Menampilkan form jadwal kembali
|
||
Kondisi Akhir
|
Petugas dapat mengetahui jadwal baru
yang bisa dipilih pelanggan tanpa data yang telah dihapus
|
|
2.1.1.2
Use Case Petugas Travel
(a)
Login
Identifikasi
Masalah
|
||
Nama
|
Login
|
|
Tujuan
|
Masuk kedalam sistem sebagai pengguna
|
|
Deskripsi
|
Proses Login ini sebagai kewenangan
terhadap orang yang menggunakan sistem
|
|
Aktor
|
Petugas
|
|
Use Case yang berkaitan
|
|
|
Skenario
Utama
|
||
Kondisi Awal
|
Form Login ditampilkan
|
|
Aksi Aktor
|
Reaksi sistem
|
|
Mengisi form Login
|
1. Menyamakan data yang diinputkan
oleh aktor dengan data yang ada pada
database
|
|
2. Menampilkan pesan bahwa Login
berhasil
|
||
3. Menampilkan halaman utama untuk
pengguna
|
||
Skenario
Alternatif
|
||
Aksi Aktor
|
Reaksi sistem
|
|
Mengisi kembali form Login
|
2. Menampilkan pesan bahwa Login tidak
berhasil
|
|
2. Menampilkan form Login kembali
|
||
Kondisi Akhir
|
Pengguna dapat melakukan kegiatan pada
sistem sesuai dengan kewenangan masing-masing
|
|
(b)
Membuat Tiket keberangkatan
Identifikasi
Masalah
|
||
Nama
|
Membuat Tiket keberangkatan
|
|
Tujuan
|
Mendapatkan jadwal keberangkatan
|
|
Deskripsi
|
Proses Transaksi ini dilakukan oleh
petugas travel guna untuk mengatur keberangkatan sesuai dengan keinginan
costumer
|
|
Aktor
|
Petugas
|
|
Use Case yang berkaitan
|
|
|
Skenario
Utama
|
||
Kondisi Awal
|
Form Transaksi ditampilkan
|
|
Aksi Aktor
|
Reaksi sistem
|
|
Mengisi Form transaksi
|
1. Form tambah transaksi ditampilkan
|
|
2. Menampilkan pesan bahwa jumlah
penumpang harus lebih besar dari sisa kursi
|
||
3. Menampilkan bahwa transaksi berhasil
dilakukan
|
||
4. Me reload form transaksi
|
||
Skenario
Alternatif
|
||
Aksi Aktor
|
Reaksi sistem
|
|
Mengisi Form transaksi kembali
|
1. Menampilkan pesan bahwa ID keberangkatan
yang diinputkan tidak tersedia
|
|
2. Menampilkan bahwa transaksi tidak
berhasil dilakukan
|
||
3. Menampilkan form Transaksi kembali
|
||
Kondisi Akhir
|
Pengguna melakukan transaksi sampai
mendapatkan jadwal keberangkatan beserta jumlah biaya yang harus dibayar oleh
costumer
|
|
(c)
Meng-cancel tiket
keberangkatan
Identifikasi
Masalah
|
||
Nama
|
Meng-cancel keberangkatan
|
|
Tujuan
|
Membatalkan jadwal keberangkatan
|
|
Deskripsi
|
Prosesini guna untuk membatalkan jadwal
keberangkatan yang sebelumnya sudah dipilih oleh costumer
|
|
Aktor
|
Petugas
|
|
Use Case yang berkaitan
|
|
|
Skenario
Utama
|
||
Kondisi Awal
|
Form Transaksi ditampilkan
|
|
Aksi Aktor
|
Reaksi sistem
|
|
Cancel
keberangkatan
|
1. Menampilkan daftar transaksi yang
sudah dilakukan oleh semua costumer
|
|
2. Menampilkan pesan bahwa cancel
berhasil dilakukan
|
||
3. Mereload Form transaksi
|
||
Skenario
Alternatif
|
||
Aksi Aktor
|
Reaksi sistem
|
|
Cancel keberangkatan
|
1. Menampilkan daftar transaksi yang
sudah dilakukan oleh semua costumer
|
|
2. Menampilkan pesan bahwa cancel tidak berhasil
dilakukan
|
||
Kondisi Akhir
|
Pengguna akan mendapatkan data baru
tanpa data yang telah dihapus tadi
|
|
(d)
Membuat Laporan
Identifikasi
Masalah
|
||
Nama
|
Membuat Laporan
|
|
Tujuan
|
Membuat laporan keberangkatan
|
|
Deskripsi
|
Prosesini guna untuk mengetahui kapan
saja dan siapa saja yang melakukan transaksi
|
|
Aktor
|
Petugas
|
|
Use Case yang berkaitan
|
|
|
Skenario
Utama
|
||
Kondisi Awal
|
Form Transaksi ditampilkan
|
|
Aksi Aktor
|
Reaksi sistem
|
|
Cancel
keberangkatan
|
1. Menampilkan daftar transaksi yang
sudah dilakukan oleh semua costumer
|
|
2. Menampilkan pesan bahwa proses cetak
laporan berhasil dilakukan
|
||
3. Mereload Form transaksi
|
||
Skenario
Alternatif
|
||
Aksi Aktor
|
Reaksi sistem
|
|
Cancel keberangkatan
|
1. Menampilkan daftar transaksi yang
sudah dilakukan oleh semua costumer
|
|
2. Menampilkan pesan bahwa proses cetak
laporan tidak berhasil dilakukan
|
||
Kondisi Akhir
|
Pengguna akan mendapatkan laporan berupa
hard copy
|
|