0

Proposal Metodologi Penelitian

Posted by jujur on 10:15 PM


PENGONTROL LISTRIK BERBASIS SMARTPHONE ANDROID DENGAN MEDIA INTERNET

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas
Metodologi Penelitian
Dosen: Harsa Wara Prabawa, M.Pd







Disusun oleh:
Jujur Soaloon Sitanggang : 10112672


Program Studi Teknik Infotmatika
Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer
Universitas Komputer Indonesia
2014
1.                 Latar Belakang Masalah
[1]Smart home merupakan sistem yang digunakan untuk mengintegrasikan berbagai sistem yang umumnya terdapat dalam suatu rumah (bangunan). Sistem smart home ini sudah mendukung dan membantu pemilik rumah agar dapat mengontrol peralatan listrik dari jarak jauh. Dengan bantuan Microcontroller ATMega328P-PU yang telah dipaket menjadi development board Arduino Duemilanove sebagai pengendali utama dan juga Ethernet Shield sebagai penghubung data ke web service sehingga memungkinkan sistem dapat terhubung dengan internet.
[2]Android (sistem operasi) – OS Android – Merupakan sebuah sistem operasi yang berbasis Linux untuk telepon seluler seperti telepon pintar dan komputer tablet. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh bermacam peranti bergerak.
Pemanfaatan energi listrik dewasa ini kurang diterapkan pada kehidupan sehari-hari pasalnya banyak pengguna yang menggunakan peralatan elektronik dengan mengonsumsi listrik secara berlebihan. Salah satu masalah yang sering terjadi yaitu pengguna lupa untuk mematikan peralatan elektronik saat meninggalkan rumah dalam keadaan sedang menggunakan daya listrik. Sehingga listrik yang digunakan kurang bermanfaat dan masalah tersebut merupakan salah satu pemborosan energi listrik. Ketidaknyamanan timbul ketika rumah sedang ditinggalkan namun ditengah perjalanan ternyata pengguna lupa belum mematikan peralatan elektronik yang terhubung dengan peralatan listrik dimana salah satunya yaitu stop kontak, sehingga efeknya timbul kekhawatiran terhadap pengguna akan terjadinya konsleting, biaya untuk membayar tagihan listrik semakin tinggi dan timbul kekhawatiran lainnya. Hal tersebut menjadi salah satu kendala bagi para pengguna listrik dimana pengguna tidak dapat mengontrol peralatan listrik dari jarak jauh dan yang bisa pengguna lakukan hanyalah kembali ke rumah untuk mematikan peralatan listrik tersebut.
Dalam melakukan pengontrolan peralatan listrik yang ada rumah dari jarak jauh, dibutuhkan media penghantar yang dapat memberikan perintah dari jarak jauh guna dapat mempermudah pengguna apabila lupa mematikan peralatan elektronik setelah meninggalkan rumah dan memberikan informasi secara visual terhadap kondisi peralatan listrik yang sedang hidup. Ketersediaan media penghantar atau instruksi merupakan hal penting dalam penggunaan sistem yang dapat mengontrol peralatan listrik rumah dari jarak jauh. Penggunaan teknologi yang tepat diperlukan agar perintah dari pengendali dapat diterima baik oleh hardware yang disimpan di dalam rumah.

2.                 Identifikasi Masalah dan Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan sebelumnya, maka dapat dijabarkan mengenai identifikasi masalah dan rumusan masalah sebagai berikut :
2.1  Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan sebelumnya, maka dapat dijabarkan mengenai identifikasi masalah sebagai berikut :
1.                  Pengguna lupa untuk mematikan peralatan elektronik.
2.                  Pemborosan energi listrik  yang meningkatkan tagihan pembayaran listrik.
3.                  Saat dalam perjalan pengguna sering lupa dalam mematikan peralatan yang terhubung dengan listrik sehingga pengguna harus kembali ke rumah untuk mematik listrik.





2.2              Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam pembangunan electrical control sistem berbasis smartphone ini adalah
1.                  Bagaimana pengguna dapat mematikan listrik yang terhubung dengan perangkat elektronik saat mereka sedang di luar rumah?
2.                  Bagaimana pengguna dapat mengkontrol listrik agar tidak terjadi pemborosan energy listrik?
3.                  Bagaimana pengguna tidak harus kembali kerumah saat pengguna lupa mematikan listrik yang terhubung dengan perangkat elektronik?
   3. Maksud dan Tujuan
Adapun maksud dan tujuan dalam penulisan proposal ini yang berkaitan dengan uraian dari latar belakang, identifikasi dan rumusan masalah adalah :
3.1               Maksud
Maksud dari proposal ini adalah membangun “sistem pengontrol listrik berbasis smartphone android dengan media internet” yang berfungsi untuk memudahkan pengguna dalam mengontrol listrik yang sedang berjalan atau mematikan listrik yang terhubung dengan perangkat elektronik saat berada diluar agar tidak pemborosan energi listrik.
3.2              Tujuan
Tujuan dari proposal ini adalah pengguna dapat mengkontrol listrik yang sedang berjalan dan dapat mematikan listrik yang terhubung dengan perangkat elektronik tanpa harus kembali kerumah untuk mematikan listrik tersebut dan mengatasi pembayaran tagihan listrik akibat pemborosan energi listrik.



4.                 Manfaat
Adapun manfaat dari sistem pengontrol listrik berbasis smartphone android dengan media internet ini adalah memudahkan pengguna dalam mengontol mengontrol arus listrik, mematikan listrik yang terhubung perangkat elektronik walapun saat tidak berada dirumah sehingga tidak terjadi pemborosan energi listrik.


5.                 Batasan Masalah

1.                  Aplikasi ini hanya dapat dijalankan pada smartphone berbasis sistem operasi Android minimal 4.0 (Ice Cream Sandwich).
2.                  Aplikasi hanya dapat dijalan jika perangkat listrik telah disambung dengan hardware yang terkoneksi dengan internet.
3.                  Batas listrik yang dapat dikontrol sebesar 3000 watt.
4.                  Bahasa pemrograman yang dipakai dalam pembuatan aplikasi ini bahasa ini menggunakan Android dan SQL.
5.                  Penggunaan Arduino Uno R3 sebagai Microcontroller









6.                 Metodologi Penelitian

Metodologi pengembangan sistem dilakukan dengan menggunakan metodologi prototype. Aktifitas prototype yang dilakukan yaitu :
1.                  Menganalisis alur proses sistem pengendalian berupa pengiriman instruksi dari device Android ke mikrokontroler dan kemudian mengekseskusi instruksi ke peralatan listrik.
2.                  Menganalisis skema kerja pembuatan aplikasi mobile pada platform Android,
3.                  Menentukan fitur – fitur yang dibutuhkan pada sistem,
4.                  Merancang user interface yang akan diimplementasikan pada platform Android,
5.                  Membangun prototype atau sistem,
6.                  Menyempurnakan prototype sesuai dengan kebutuhan dan desain awal sistem.



7.                 Waktu Pelaksanaan

Jadwal Kegiatan
Bulan Pelaksanaan 2014-2015

Des
Jan
Feb
Mar
Apr
Mei
1
4
8
16
1
4
8
16
1
3
6
7
1
2
3
4
1
8
3
4
1
2
3
30
1.  Menganalisis alur proses dari device android ke mikrokontroler dan kemudian

























2.Menganalisis skema kerja pembuatan aplikasi mobile pada platform Android
























3. Menentukan fitur – fitur yang dibutuhkan pada sistem
























4. Merancang user interface yang akan diimplementasikan pada platform Android
























5.Membangun prototype atau sistem
























6.Menyempurnakan prototype sesuai dengan kebutuhan dan desain awal sistem


















































 


8.     Daftar Pustaka

[1]
X. L. P. P. a. M. K. Meensika Sripan, "International Conference on Systems and Electronic Engineering (ICSEE'2012)," Research and Thinking of Smart Home Technology, p. 1, 2012.
[2]
Aingindra, "Aingindra," 25 Desember 2013. [Online]. Available: http://www.aingindra.com/android-adalah-pengertian-android-sistem-operasi.html. [Accessed 2014 Desember 2014].
[3]
N. SUTARMANTO, "SISTEM KENDALI PERANGKAT LISTRIK MENGGUNAKAN MEDIA SMS (SHORT MESSAGE SERVICE)," p. 22, 2007.


 




9.                 Literatur Review
Makalah yang dibuat oleh yang Nanang Sutarmanto yang membahas tentang sistem kendali perangkat listrik menggunakan media short message service (sms) membahas dengan handphone  genggam dapat mengendalikan listrik dengan mengirimkan kode ke handphone terminal.
[3]SMS yang datang dari pengguna diterima oleh ponsel terminal (penerima/pengirim).SMS dari pengguna yang ada dalam handphone terminal diambil oleh program SMS Gateway. SMS dari pengguna akan di konfersi dari bentuk PDU menjadi teks dan dimasukkan ke tabel menurut format SMS tersebut. Teks SMS yang berupa kata kunci di gunakan untuk mengendalikan perangkat berdasarkan kata kunci yang dikirimkan (ON/OFF Perangkat). Program akan melakukan query ke basis data berdasarkan isi SMS dari pengguna. Hasil query basis data yang telah diproses oleh program aplikasi dikirim ke SMS Gateway SMS Gateway memberikan ouput terhadap alat yang digunakan (perangkat relay). Perangkat relay menanggapi output dari aplikasi SMS Gateway dengan memberikan tanggapan perintah terhadap perangkat listrik yang terkoneksi.
           

0 Comments

Copyright Jujur Soaloon Sitangang Lipan All rights reserved. Theme by Sitanggang. | Bloggerized by Soalparna.