0
ANALISIS USE CASE
Posted by jujur
on
10:56 AM
Pengertian Use Case
Menemukan Aktor
- Pekerjaan awal menemukan aktor, menemukan fungsionalitas dan membatasi sistem yang akan dibuat.
- Untuk menemukan sistem lain sebagai aktor, hal-hal di bawah ini bisa menjadi pertimbangan :
- Jika anda bergantung pada sistem lain untuk melakukan sesuatu, maka sistem lain itu adalah aktor.
- Jika sistem lain itu meminta (request) informasi dari sistem anda, maka sistem lain itu adalah aktor
- Untuk penamaan aktor diberi nama sesuai dengan PERAN-nya
- Contoh, pada sistem pencatatan penjualan di Supermarket.
Jadi, Yang Merupakan Aktor
- INGAT !! Dalam kasus ini, PELANGGAN tidak berinteraksi langsung dengan sistem, KASIR yang berinteraksi langsung dengan sistem
Menemukan Use Case
- Jika anda sudah berhasil menemukan aktor
- Maka untuk menemukan use case akan lebih mudah dilakukan.
- Sebuah use case harus mendeskripsikan sebuah pekerjaan dimana pekerjaan tersebut akan memberikan NILAI yang bermanfaat bagi aktor (Kurt Bittner, Ian Spence. 2002).
- Untuk menemukan use cases, mulailah dari sudut pandang aktor, misalnya dengan bertanya :
- Informasi apa sajakah yang akan didapatkan aktor dari sistem?
- Apakah ada informasi yang perlu disimpan atau diambil dari sistem?
- Apakah ada informasi yang harus dimasukkan oleh aktor?
Kesalahan yang sering muncul di diagram use case (Kurt Bittner, Ian Spence. 2002)
- Seringkali sebuah use case dianggap sebagai sebuah “function” atau item menu. Hal ini adalah salah. Perhatikan contoh berikut:
Diagram use case pemesanan. Diambil dari Kurt Bittner, Ian Spence. 2002.
- Use case di atas menggambarkan mengenai apa yang harus dilakukan oleh sistem yang terdiri dari beberapa proses yaitu menyetujui pemesanan, memesan informasi, mengubah pemesanan, menghapus pemesanan, dan menambah pemesanan.
- diagram di atas memperlihatkan proses penguraian fungsi-fungsi (functional decomposition) yaitu mengurai proses kedalam bagian yang lebih kecil.
- Hal ini adalah salah karena use case di atas tidak memberikan nilai kepada aktor.
- Diagram use case adalah sebuah diagram yang menjelaskan apa yang harus dilakukan oleh sistem pada level konseptual sehingga kita akan memahami apakah keputusan yang diambil oleh sistem adalah benar atau tidak.
- Cobalah bertanya seperti ini: Apakah saya akan menggunakan proses mengubah pemesanan jika saya tidak pernah melakukan pemesanan? Tentu saja tidak. Semua proses di atas akan menjadi berguna jika terdapat proses melakukan pemesanan, dan semua proses di atas sebenarnya berkaitan dengan melakukan pemesanan.
Apa yang salah dari diagram di atas?
- Diagram di atas tidak memberikan nilai kepada aktor, atau dengan kata lain jika kita menggambarkan diagram seperti di atas, nilai akan menjadi hilang.
- Sebuah use case seharusnya dibuat untuk menghasilkan suatu nilai kepada aktor, pada level tertentu jika aktor melakukan pemesanan maka proses tersebut akan memberikan nilai kepada aktor.
- Tapi jika proses pemesanan saja tidak pernah dilakukan, apakah hal ini akan memberikan nilai? Tentu saja tidak.
Diagram yang BENAR
- Oleh karena itu, gambarlah diagram use case yang berfokus pada nilai yang akan diberikan kepada aktor.
Simbol-simbol pada Use case
Use Case Diagram
ACTOR-USE CASE DIAGRAM
- Tidak boleh ada komunikasi langsung antar actor (Actors don’t interact with one another )
ACTOR-USE CASE DIAGRAM
- Letakkan actor utama anda pada pojok kiri atas dari diagram (in western culture people read from left to right, top to bottom)
- Actor jangan digambarkan ditengah-tengah use cases
RELATIONSHIP
- Ada 4 jenis relasi yang bisa timbul pada use case diagram
- Association antara actor dan use case
- Association antara use case :
- Include
- Extend
- Generalization/Inheritance antara use case
- Generalization/Inheritance antara actors
Assocciation – Use Case Diagram
Association antara actor dan use case
- Ujung panah pada association antara actor dan use case mengindikasikan siapa/apa yang meminta interaksi dan bukannya mengindikasikan aliran data
- Sebaiknya gunakan garis tanpa panah untuk association antara actor dan use case
- association antara actor dan use case yang menggunakan panah terbuka untuk mengindikasikan bila actor berinteraksi secara pasif dengan system anda.
Include
- X include Y berarti use case X menggunakan use case Y sepenuhnya
- Include digunakan untuk menghindari redundansi flow of event (seperti fungsi)
Contoh Include
Extend
Generalisasi
- Hubungan antara induk dan anak
- Anak mewarisi sifat dan method dari induk
- Induk disebut root / base
- Terbagi menjadi 2
- Actor Generalization
- Use Case Generalization
Generalisasi Use case
- Use case anak mewarisi arti dari use case
- induk sambil menambahkan/memodifikasi
- behaviour dari induk
Generalisasi Actor
System Boundary Boxes
- Merupakan batas antara sistem dan aktor
- Biasa dinotasikan dengan bujur sangkar
- Semua use case harus berada didalam system boundary
Deskripsi Use Case
- Setiap use case harus dijelaskan alur prosesnya melalui sebuah deskripsi use case (use case description) atau scenario use case
- Deskripsi use case berisi:
- Nama use case yaitu penamaan use case yang menggunakan kata kerja
- Deskripsi yaitu penjelasan mengenai tujuan use case dan nilai yang akan didapatkan oleh aktor
- Kondisi sebelum (pre-condition) yaitu kondisi-kondisi yang perlu ada sebelum use case dilakukan.
- Kondisi sesudah (post-condition) yaitu kondisi-kondisi yang sudah dipenuhi ketika uses case sudah dilaksanakan
- Alur dasar (basic flow) yaitu alur yang menceritakan jika semua aksi yang dilakukan adalah benar atau proses yang harusnya terjadi
- Alur alternatif (alternatif flow) yaitu alur yang menceritakan aksi alternatif, yang berbeda dari alur dasar.
Contoh Deskripsi dengan Tabel
Identifikasi Masalah
| |
Nama
|
Login
|
Tujuan
|
Masuk ke dalam sistem sebagai pengguna
|
Deskripsi
|
Proses login ini sebagai autentifikasi kewenangan sebagai pengguna dalam sistem
|
Aktor
|
Semua Pengguna
|
Usecase Yang Berkaitan
|
-
|
Skenario Utama
| |
Kondisi Awal
|
Form Login di tampilkan
|
Aksi Aktor
|
Reaksi Sistem
|
|
Mengautentifikasi data login dengan data pengguna pada basis data
|
| |
Skenario Alternatif (Jika Gagal)
| |
Aksi Aktor
|
Reaksi Sistem
|
| |
| |
Mengisi Kembali form
Login | |
| |
| |
| |
Kondisi Akhir
|
Pengguna dapat melakukan kegiatan pada sistem sesuai kewenangan masing-masing
|